Yosua memang sudah memperkuat Timnas U21 dan mampu menjebol gawang lawan. Ferinando Pahabol belum bermain di Timnas tapi soal kualitas individunya jangan ditanya. “Mitra Kukar sudah merasakan kehebatan Ferinando Pahabol dalam membikin gol,” tutur Ferdinando Fairyo pelatih Kepala Tim PON Papua kepada GOAL.com Indonesia di Jayapura, Kamis (29/3).
Yohanes Feri Pahabol |
Dia menambahkan sebelumnya berminat merekrut Pahabol Ferinando memperkuat tim PON Papua tapi keburu bergabung dengan tim Persidafon. ”Saya sudah melihat kemampuan dan skill
individunya sejak lama saat perkuat Persiwa U21,” kata Fairyo. Dia
berharap dalam putaran kedua nanti di Persidafon, Pahabol Ferinando
sudah pantas dipertahankan dalam skuad utama atau minimal masuk dalam
bench. Pahabol juga mendapat julukan Lukas Mandowen dari Persidafon
yang sama-sama memiliki tubuh mungil.
“Salut dengan keberanian assisten pelatih Persidafon, Erens Pehelerang menduetkan Ferinando dan Patrick, kedua darah muda ini masih perlu mendapat suplai dari lini tengah,”papar Fairyo seraya menambahkan sebaiknya pemain-pemain muda berkualitas jangan terlalu lama duduk di bangku cadanngan harus bisa masuk dalam starting eleven. Dia menegaskan jam terbang yang banyak mampu memperkuat mental bertanding agar semakin matang dalam kompetisi ISL 2012.
Sebenarnya Fairyo sudah lama mengamati Pahabol saat masih memperkuat Persiwa U21 dan hendak merekrut masuk ke Tim Sepak Bola PON Papua tetapi Pahabol sudah ke Persidafon hingga upaya menggaetnya ke PON Papua gagal.
Hal senada juga dikatakan pelatih Kepala Akademi Sepakbola Emsyk Uni Papua Johanes Songgonao menilai kemampuan individu Ferinando Pahabol. Bagi Songgonao kalau muda seperti Ferinando dan Josua tumbuh secara alamiah tetapi mampu mengembangkan kemampuannya untuk berkiprah di sepakbola Indonesia. ”Saya berharap Ferinando Pahabol agar tetap mempertahankan trendnya biar terpilih masuk skuad timnas,” tutur Songgonao mantan striker PKT Bontang era 1990an.
Asisten Pelatih Persidafon Erens Pehelerang menilai pemain asal Pegunungan Yahukimo ini meski berpostur kecil hanya setinggi 157 cm memiliki potensi bermain bola yang bagus.
Kepercayaan dirinya mulai bertambah saat Persidafon melawan Arema lanjut Pehelerang dan terus menunjukan kemampuan individu yang semakin mumpuni. Buktinya saat melawan Mitra Kukar gol tunggal Ferinando Yohanes Pahabol pemain kelahiran Anggruk Kabupaten Yahukimo, 1 Januari 1990 ini mampu membawa Persidafon raih tiga poin penuh.
“Salut dengan keberanian assisten pelatih Persidafon, Erens Pehelerang menduetkan Ferinando dan Patrick, kedua darah muda ini masih perlu mendapat suplai dari lini tengah,”papar Fairyo seraya menambahkan sebaiknya pemain-pemain muda berkualitas jangan terlalu lama duduk di bangku cadanngan harus bisa masuk dalam starting eleven. Dia menegaskan jam terbang yang banyak mampu memperkuat mental bertanding agar semakin matang dalam kompetisi ISL 2012.
Sebenarnya Fairyo sudah lama mengamati Pahabol saat masih memperkuat Persiwa U21 dan hendak merekrut masuk ke Tim Sepak Bola PON Papua tetapi Pahabol sudah ke Persidafon hingga upaya menggaetnya ke PON Papua gagal.
Hal senada juga dikatakan pelatih Kepala Akademi Sepakbola Emsyk Uni Papua Johanes Songgonao menilai kemampuan individu Ferinando Pahabol. Bagi Songgonao kalau muda seperti Ferinando dan Josua tumbuh secara alamiah tetapi mampu mengembangkan kemampuannya untuk berkiprah di sepakbola Indonesia. ”Saya berharap Ferinando Pahabol agar tetap mempertahankan trendnya biar terpilih masuk skuad timnas,” tutur Songgonao mantan striker PKT Bontang era 1990an.
Asisten Pelatih Persidafon Erens Pehelerang menilai pemain asal Pegunungan Yahukimo ini meski berpostur kecil hanya setinggi 157 cm memiliki potensi bermain bola yang bagus.
Kepercayaan dirinya mulai bertambah saat Persidafon melawan Arema lanjut Pehelerang dan terus menunjukan kemampuan individu yang semakin mumpuni. Buktinya saat melawan Mitra Kukar gol tunggal Ferinando Yohanes Pahabol pemain kelahiran Anggruk Kabupaten Yahukimo, 1 Januari 1990 ini mampu membawa Persidafon raih tiga poin penuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar