Paling berbahaya. Fernando Pahabol, pemain Persidafon paling berbahaya dan sering merepotkan lini pertahanan Arema. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya) |
“Dia pemain yang bagus, dia punya skill dan kecepatan. Untuk saat ini dia punya kelebihan yang sangat baik secara individu, sekarang tinggal bagaimana dari apa yang dia punya bisa menyatu dengan tim, menurut saya, untuk musim ini, dia akan menjadi ikon Papua, kalau tahun kemarin Lukas Mandowen menjadi buah bibir dan ikon dari Papua, tahun ini Pahabol,” jelas Jacksen Tiago saat mengikuti jumpa pers seusai laga kontra Persidafon di Sentani Senin lalu.
Menurut Jacksen, dengan usia yang masih muda, Ferry Pahabol punya masa depan yang baik di dunia sepakbola,”Dia pemain bagus, dan dia punya masa depan yang baik di dunia sepakbola, tidak tertutup kemingkinan beberapa tahun kedepan dia akan setara dengan Boaz, Ian Kabes, Ricardo Salampessy dan lain-lain,” tambah Jacksen. Banyak hal menjadi faktor keberhasilan dari seorang pemain sepakbola profesional, merujuk pada apa yang siudah terjadi pada pemain-pemain asli Papua yang kini merumput di Indonesian Super League, membuktikan bahwa peluang untuk menjadi pemain yang hebat sangatlah mungkin, ”Disiplin, rendah hati dan jangan cepat puas, itu yang paling penting bagi seorang pemain untuk bisa menjadi lebih baik, kalau ketiga hal itu sudah diabaikan, jangan berharap menjadi baik, untuk itu, semua kembali kepada pemain itu sendiri, dari dalam diri dia harus ada keinginan untuk menjadi lebih baik, dengan begitu dia akan menjadi lebih baik dengan usaha yang dia lakukan,” ujar Jacksen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar