Selasa, 17 Juli 2012

Ferinando Pahabol Berlibur ke Angguruk Yalimek


Yohanes Pahabol
Pemain Persidafon Kabupaten Jayapura, Ferinando Pahabol, akan menjalani masa libur kompetisi dengan ‘pulang kampung’. Dirinya akan menjalani hari-hari tanpa hiruk pikuk di Angguruk, Ubahak Yalimek  tempat yang ia dilahirkan, Feri akan berada di Yalimek Ubahak Walley,  untuk jangka waktu yang cukup lama, dirinya ingin menenangkan diri setelah lelah menjalani kompetisi selama satu musim ini.

“Saya berlibur ke Yalimek Walley  kaka, saya lebih memilih pulang kampung, karena saya ingin istirahat dan hilangkan kelelahan dengan suasana dingin di Yalimek,” ujar Feri saat dihubungi  tadi sore.

Sebagai pemain sepakbola professional. Yohanes Pahabol  tetap akan menjalani latihan secara pribadi untuk menjaga kondisi tubuhnya, dirinya tidak ingin suasana libur merusak karier dan masa depannya di dunia sepakbola,  dan juga tempat yang ia berlibur dataran tinggi dan sangat jauh dari kabupaten Yahukimo atau Jayawijaya wamena.

“Latihan sudah pasti akan saya lakukan, karena saya harus menjaga kondisi tubuh dan feeling ball, saya juga tidak mau larut terlalu dalam dengan suasana libur sehingga merusak pola makan dan tidak olah raga, saya akan berusaha untuk jalani latihan sendiri,” ujar pengguna jersey bernomor 16 tersebut.

Rabu, 11 Juli 2012

Persidafon Pecundangi Persija Jakarta

Dua gol Patrich Wanggai benamkan Persija
Target meraih kemenangan dari Persija Jakarta berhasil dipenuhi oleh Persidafon Dafonsoro. tak tanggung-tanggung, Gabus Sentani pecundangi Macan Kemayoran dengan skor 3-1.

Gol-gol kemenangan Persidafon dicetak Patrich Wanggai pada menit 20 dan 52 serta satu gol lain dihasilkan Izaac Wanggai pada menit 32. Sedangkan gol balasan tim tamu, Persija Jakarta dicetak Rachmad Affandi pada menit-menit akhir babak kedua.

Persidafon memulai pertandingan dengan apik di awal babak pertama. Strategi umpan cepat melalui satu dua sentuhan berhasil membuat Persija kelimpungan.

Strategi tersebut membuahkan hasil pada menit 20. Memanfaatkan umpan silang dari Cristian Warobay di sisi kiri pertahanan Persija Jakarta. Tuan rumah berhasil menambah gol pada menit 32 melalui kaki Izaac Wanggai.

Di babak kedua, pertandingan kedua tim mulai menarik. Tim tamu melepaskan sejumlah tembakan-tembakan ke arah gawang Persidafon yang dikawal oleh I Putu Dian Ananta. Namun, tendangan Robertino Pugliara, Pedro Javier dan Bambang Pamungkas selalu melebar atau berhasil diblok Dian Ananta.

Tuan rumah berhasil menambah pundi gol lewat umpan tarik manis dari Ferinando Pahabol yang kemudian diselesaikan baik oleh Patrich Wanggai lewat heading sehingga bola-pun menghujam ke sisi kanan gawang Persija yang dijaga oleh Galih Sudaryono.

Tim tamu akhirnya mampu memperkecil kedudukan ketika pertandingan memasuki menit akhir melalui kaki Rahmad Affandi. Skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah ini pun bertahan hingga pertandingan usai.  (ant/dzi)

Persidafon Pede Bisa Hajar Persija

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA - Pelatih Persidafon Dafonsoro, Erens Pahelerang, mengatakan optimistis bisa 'menghajar' dan menaklukan Persija Jakarta dalam pertandingan akhir liga super Indonesia di stadion Barnabas Jouwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (10/7) sore.
"Kami optimistis bisa menaklukan Persija dikandang kami," kata Erens ketika dihubungi Jayapura via telepon seluler, Selasa (10/7).

Dikatakannya, anak-anak "Laskar Cyclop" julukan lain Persidafon Dafonsoro telah siap memberikan perlawanan kepada anak asuh Iwan Setiawan guna meraih poin penuh dikandang sendiri.
Apalagi dalam pertemuan pertama lalu Persidafon berhasil mendapatkan poin satu dengan menahan imbang Bambang Pamungkas dan kawan-kawan 0-0 dikandang Persija.

YOHANES PAHABOL
"Anak-anak siap memberikan yang terbaik bagi warga Sentani, Kabupaten Jayapura dan mereka akan menampilkan permainan menyerang guna mendapatkan poin," katanya.
Disinggung terkait kondisi skuad Persidafon, mantan pemain Persipura Jayapura era 70-an dan 80-an itu mengatakan Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan cukup siap dan dipastikan tim utama inti akan diturunkan menghadapi Persija.

"Siap, 75 persen anak-anak siap diturunkan. Dan hanya Micahel Nere yang masih cedera," katanya.
Seperti diwartakan sebelumnya, tim Persija Jakarta tak bisa membawa empat pemain intinya, Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame, Ramdani Lestaluhu, dan Oktavianus, akibat cedera dan akumulasi kartu kuing saat bertandang ke Persidafon Dafonsoro.

Saat ini Persidafon Dafonsoro berada diperingkat ke-10 dengan 43 poin dari 32 kali bertanding, sedangkan Persija Jakarta berada diperingkat ke-lima dengan 52 poin dari 33 kali bertanding.
Persidafon masih menyisakan satu pertandingan tunda, yakni menjamu Persiwa Wamena namun masih menunggu keputusan BLI atau pun PSSI terkait pertandingan tersebut.

Selasa, 10 Juli 2012

Yohanes Pahabol Menyesal Tak Bisa Cetak Gol

Striker Persidafon Dafonsoro Yohanes Pahabol mengaku tidak begitu kecewa dengan kekalahan timnya saat dijamu Persib Bandung 2-3 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Senin (2/7/2012).


“Kalau secara permainan, kita tidak begitu kecewa karena kita sudah bisa memperlihatkan permainan yang tidak kalah dari Persib,” kata Pahabol seusai pertandingan.

Meski akhirnya harus pulang tanpa meraih satu poin pun, dirinya tetap merasa bahagia lantaran tim mampu bermain dengan baik. Bahkan dengan semangat di lapangan, anak-anak Papua itu mampu mengejar ketinggalan angka di babak kedua.

Yohanes Pahabol
“Semangat teman-teman sangat saya hargai. Tim mampu mengejar ketertinggalan dengan meraih dua angka di babak kedua,” ujarnya.

Pahabol sendiri terpaksa harus keluar lapangan di menit ke-72, lantaran cedera pada kakinya. Sehingga, diakui dirinya tidak bisa bermain fight dan gagal menyumbangkan gol untuk tim besutan Ernest Pehelerang tersebut.

“Tadi kaki saya sedikit cedera dan saya tidak bisa bermain secara maksimal. Ya, saya sangat menyayangkan karena tidak bisa memberikan gol untuk tim saya,” sesalnya.

Sementara itu, mantan pemain Persiwa Wamena ini tidak memungkiri, bila pada babak pertama, lini pertahanan Maman Abdurahman dkk sulit ditembus. “Di babak pertama lini belakang Persib bermain bagus dan membuat kita sulit masuk dan tidak bisa cetak gol,” pungkasnya.

Jumat, 06 Juli 2012

Persidafon Dafonsoro Tekuk PSPS Pekanbaru

Kemenangan atas PSPS membuat tim Gabus Sentani mengamankan posisi papan tengah klasemen.

 Persidafon Dafonsoro mengamankan posisi papan tengah klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2011/12 setelah mengalahkan PSPS Pekanbaru 2-1 di Stadio Barnabas Youwe, Jumat (6/7).
Christian Warobay


Kemenangan mengangkat Persidafon ke peringkat sembilan usai mengumpulkan nilai 43 dari 32 laga yang telah dijalani. Tim Gabus Sentani yang masih menyisakan dua pertandingan unggul dua angka dari Mitra Kukar.

  
Sedangkan kekalahan membuat PSPS tidak beranjak dari posisi ke-12. Tim Askyar Bertuah mengoleksi poin 38 dari 33 laga yang sudah dijalani.

Persidafon yang tampil di hadapan sekitar 5.000 pendukungnya langsung menerapkan permainan menyerang. Tuan rumah membuka keunggulan melalui Patrich Wanggai pada menit ke-19.

Namun kegembiraan kubu tuan rumah tidak bertahan hingga babak pertama berakhir. Agus Cima mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-26, sehingga menutup babak pertama dengan skor 1-1.

Persidafon berusaha memperbaiki performa mereka agar bisa unggul kembali dari tim tamu. Upaya itu membuahkan hasil ketika laga memasuki menit ke-72 setelah Christian Warobay memaksa Fauzal Mubaraq memungut bola dari jalanya.

Kamis, 05 Juli 2012

Persidafon Bertekad Sapu Bersih Sisa Laga

Stadion Barnabas Youwe Sentani Kabupaten Jayapura Papua
VIVAbola – Persidafon Dafonsoro bertekad menyapu bersih seluruh laga yang tersisa di Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Kemenangan sangat penting artinya bagi Persidafon untuk menjaga posisinya agar tidak turun kasta pada kompetisi musim depan.

Persidafon telah mengalami 13 kekalahan pada musim ini. Terakhir, tim asal Papua itu menyerah 2-3 dari Persib Bandung. Dengan mengoleksi 40 poin dari 31 laga, maka posisi Persidafon masih sangat rawan untuk digeser oleh tim-tim yang berada di bawahnya.

"Sekarang fokus kami memenangkan semua pertandingan sisa musim ini. Apalagi nanti seluruh pertandingan akan digelar di kandang sendiri. Tentunya kami ingin memberikan sesuatu yang berarti buat pendukung kami,” ujar Kapten Persidafon, Eduard Ivakdalam.

Selepas menghadapi Persib, Persidafon memang masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Masing-masing adalah menghadapi PSPS Pekanbaru, Persija Jakarta, dan laga tunda melawan Persiwa wamena. Seluruh laga ini akan digelar di kandang Persidafon.

Dari tiga kekalahan ini, Persidafon setidaknya harus bisa mengamankan satu laga. Bila tidak, posisinya kemungkinan bakal melorot dan harus berjuang lewat jalur laga playoff promosi-degradasi melawan peringkat 4 Divisi Utama Liga Indonesoa.

"Kami tidak mau melewati babak playoff karena posisi kita belum benar-benar aman, minimal kita bisa ambil satu pertandingan.”

Hal senada juga diungkapkan stiker Persidafon, Yohanes Pahabol. Kendati gagal memenuhi ambisinya membobol gawang Persib, striker bertubuh mungil itu, berharap bisa lebih fit di laga selanjutnya.

"Saya tidak bisa tampil maksimal karena masih mengalami nyeri di kaki. Tapi mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya, kondisinya bisa jauh lebih baik,” ujar Pahabol.

Dengan koleksi 15 gol yang sudah dikemasnya, Pahabol mengaku belum puas. "Saya tidak mau terlalu berpuas diri karena masih memiliki kesempatan untuk menambah koleksi gol musim ini.” (sj)

Gol Andri Ibo Selamatkan Persidafon Dafonsoro

Pelita Jaya Jawa Barat gagal mengemas poin penuh di kandang sendiri, setelah gol Andri Ibo di babak kedua berhasil membuat kedudukan menjadi imbang.


Bermain di hadapan pendukungnya, Pelita Jaya Jawa Barat tidak tampil agresif seperti biasanya. Tim tamu Persidafon Dafonsoro mengambil keuntungan dengan bermain menggunakan tempo lambat.

Meskipun demikian, Pelita mampu beberapa kali mengancam gawang Persidafon melalui umpan-umpan silang kepada Safee Sali, namun kiper Selcius Gebze masih terlalu tangguh untuk dapat ditaklukkan.


Pemain Persidafon Andri Ibo and Ferinando Pahabol
Pada menit ke-38, Pelita akhirnya membuat ribuan suporter bersorak setelah eksekusi tendangan bebas John Tarkpor Songkaley menembus jala Persidafon dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Tertinggal satu gol, Persidafon mencoba menaikkan tempo permainan dan lebih agresif dalam menyerang, namun hingga turun minum kedudukan 1-0 tetap bertahan.

Pada babak kedua, Persidafon tampil lebih terbuka mengingat mereka tertinggal satu gol. Dan hal tersebut coba dimanfaatkan oleh Pelita dengan serangan balik cepat.

Pada menit ke-55, Pelita hampir menggandakan kedudukan melalui tendangan bebas Egi Melgiansyah, namun kali ini Selcius berhasil menepis bola. Tidak sampai satu menit berlalu, Safee berhasil memanfaatkan kesalahan bek Persidafon untuk menguasai bola di kotak penalti, namun sayang tembakannya masih melayang tipis dari gawang lawan.

Tim tuan rumah terus menekan pertahanan Persidafon, pada menit ke-79 Pelita kembali memperoleh peluang emas untuk mencetak gol. Dedi Kusnandar berhasil melewati hadangan bek lawan di kotak penalti, namun sayang tembakannya masih dapat dihalau oleh Selcius.


Tiga menit kemudian, petaka terjadi untuk Pelita Jaya. Berawal dari sebuah kemelut hasil tendangan bebas di sisi kanan gawang Pelita, Andri Ibo yang berada dalam posisi bebas menerima umpan dari rekannya dan dengan sangat mudah ia menceploskan bola ke gawang Pelita sehingga kedudukan berubah menjadi imbang 1-1.

Kemasukan satu gol membuat Pelita lebih agresif dalam melakukan serangan, namun perubahan strategi tersebut tampaknya terlambat karena hingga pertandingan usai kedudukan imbang tetap bertahan.

Dengan hasil tersebut, Persidafon memantapkan posisi mereka di sepuluh besar, sementara Pelita mampu menggusur Persiba Balikpapan di posisi enam karena unggul selisih gol.

Senin, 02 Juli 2012

Pelatih Persidafon Biarkan Anak Asuhnya Main Lepas

Pelatih Persidafon Dafonsoro Ernest Pehelerang
 Kesebelasan Persidafon Dafonsoro memaksa Persib berjibaku mempertahankan diri di babak ke dua setelah mengejar dua gol dan tersisa satu gol untuk imbang. Meski gagal menambah satu lagi, pelatih mereka mengaku puas.

Hal itu diutarakan Ernest Pehelerang dalam jumpa pers usai pertandingan di Bandung, Senin (2/7/2012) petang. Dua gol tercipta di babak ke dua berkat M Cirelli maupun Isak Oagai yang memanfaatkan keteledoran lini belakang Persib yang lengah setelah unggul 3-0.

Dalam jumpa pers itu, Ernest justru mengaku bahwa timnya tidak membuat persiapan khusus sebelum melawan Persib, termasuk program latihan. "Saya biarkan mereka main lepas saja," ujar Ernest.
Ternyata, tim Persidafon tengah dirundung duka karena sudah enam bulan para pemain telat mendapatkan gaji. Saat pertandingan dimulai, mereka membuat aksi dengan berlutut di atas lapangan sepak bola sementara tim Persib hanya diam dan sesekali mengoper bola tanpa berusaha menuju ke gawang.
Pelatih Persib Robby Darwis mengakui bahwa dua gol Persidafon terjadi karena pemain terlalu percaya diri setelah unggul tiga poin. Hal itu bakal menjadi bahan evaluasi untuk sisa pertandingan tandang ke Persiram Raja Ampat serta Sriwijaya FC.

Minggu, 01 Juli 2012

Persidafon Dafonsoro Ke Bandung Tanpa Target

Pengunduran satu hari jadwal pertandingan tidak mempengaruhi persiapan timnya untuk menghadapi Maung Bandung


 Pelatih Persidafon Dafonsoro, Ernest Pahelerang, mengatakan bahwa dia tidak memberikan beban target untuk anak asuhnya. Ernest hanya mengharapkan Partich Wanggai dan kawan-kawan bisa menikmati pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Senin (2/7) sore besok.

Ernest menilai calon lawannya sebagai tim bagus yang diperkuat materi pemain mumpuni. "Kalau kita lihat mereka (Persib) punya materi yang bagus, kita jauh di bawahnya. Jadi untuk kita yang penting bagaimana kita nikmati saja pertandingan itu. Lawan Persib kita tidak bebani pemain harus poin dan segala macem. Yang penting mereka bisa tampil bagus di stadion ini," ungkap Ernest setelah sesi uji coba lapangan, Sabtu kemarin.


Yohanes Pahabol
 Pengunduran satu hari jadwal pertandingan, menurut Ernest tidak mempengaruhi persiapan timnya untuk menghadapi Maung Bandung. Pelatih tim berjuluk Gabus Sentani ini hanya menghawatirkan kejenuhan yang mungkin merundungi anak asuhnya karena waktu yang lama menunggu pertandingan di Bandung.

Persidafon pun akan turun dengan full team saat melawan Persib. Dua pemainnya yang pada pertandingan sebelumnya melawan Pelita Jaya Karawang, sudah bisa tampil kembali. Mereka adalah Yohanes Pahabol yang sudah pulih dari cederanya dan Patrich Wanggai yang sudah bebas dari hukuman akumulasi kartu kuning. Hanya saja Patrich Wanggai tidak ikut dalam sesi latihan Sabtu kemarin dengan alasan dengan istirahat di hotel tempat mereka menginap selama di Bandung.

Persidafon berhasil menahan imbang tim tuan rumah, Pelita Jaya, pada laga sebelumnya, 27 Juni lalu. Hasil seri 1-1 atas Pelita Jaya itu menjadi bekal berharga bagi Persidafon untuk melawan Persib.

"Ya itu bekal buat kita ke sini. Kebetulan kemarin lawan Pelita itu kan kita jadwal penerbangannya kacau. Kita tidak prediksi bahwa waktu itu adalah jadwal libur sekolah. Jadi penerbangan penuh sekali. Sehingga kita baru bisa pesan tiket dan baru 11 orang yang berangkat. Lalu 3 orang ikut dengan saya, pas menjelang pertandingan baru tiba," cerita Ernest.